Beranda Kabar Daerah

Trenggalek Dapat Bantuan 60 Titik Instalasi Air Bersih dari Kemensos, Ini Harapan Novita Hardini

TRENGGALEK, PANCARANNEWS.COM
Kabupaten Trenggalek mendapatkan 60 titik instalasi air bersih dari Kementrian Sosial (Kemensos) tahun 2024 ini.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME., berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat multiples kepada masyarakat sekitar. Pasalnya, masyarakat penerima manfaat nantinya tidak perlu lagi membeli air galon atau kemasan untuk memenuhi kebutuhan minum sehari hari. Apalagi, air dari instalasi ini diyakini lebih sehat dari air rebusan karena kandungan mineralnya sudah dipisahkan.

Patut disyukuri juga, karena Trenggalek menjadi daerah yang terbanyak mendapatkan bantuan instalasi air bersih tersebut. Bila yang lainnya hanya sekitar 10 hingga 15 titik, Trenggalek paling banyak dengan jumlah 60 titik.

“Semoga ini bisa membuat tubuh lebih sehat dan juga pematik masyarakat untuk hidup sehat,” kata Novita Hardini, SE., ME., saat menghadiri kegiatan sosialisasi di Aula Dinas PUPR, Jumat (26/4/2024).

“Alhamdulillah tentunya sangat bersyukur, karena sejak kemarau tahun yang lalu saya bersama mas bupati sangat struggle untuk bisa menyediakan air minum dengan anggaran APBD yang terbatas. “Dan alhamdulillah direspon sangat baik dan sangat positif oleh ibu menteri sosial,” imbuhnya.

Masih kata Novita, Semua ikhtiar yang kita lakukan mendapatkan jawaban dan menerima bantuan.

“Alhamdulillah jumlahnya cukup banyak, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran kementrian sosial dan semoga di 60 titik instalasi air bersih ini menjadi manfaat multiples efeknya sangat luar biasa bagi masyarakat,” tuturnya.

Tidak hanya membantu ketersediaan airbersih saja tapi berefek pada membantu pada perekonomian keluarga. Maupun kesehatan keluarga, karena kita tahu bahwa air ini tidak hanya sekedar air biasa, tapi sudah tidak ada kandungan mineral dan mungkin bisa menurunkan angka stunting.

“Jadi saya sangat berbahagia.
Saya akan segera memberi surat tugas kepada seluruh kader PKK di seluruh desa untuk bisa mengawal, dimana titik sumur diberikan. Agar setiap masyarakat yang ada di sekitarnya ini bisa memberi edukasi tentang pentingnya air ini.”

“Karena kalau sudah ada air minum ini, tidak perlu membeli air galon lag. Otomatis uangnya bisa digunakan untuk pendidikan dan lain sebagainya yang lebih diperlukan oleh keluarga,” tutupnya.(jn)