Beranda Kabar Daerah

Dinas Perkim Tulungagung Akan Bangun Jaringan Pipa Air dari Sumur Bor Amerta Desa Tenggarejo

Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno resmikan Sumur bor Amerta desa Tenggarejo

Untuk Pendistribusian Air Bersih ke Warga

TULUNGAGUNG, PANCARANNEWS.COM
Masyarakat Desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggunggunung, sudah bisa merasa lega lantaran sudah memiliki sumber mata air bersih dari Sumur Bor karena hampir setiap tahunnya mengalami krisis air bersih.

Dan nantinya, Dinas Perkim Tulungagung juga akan membangun jaringan pipa air untuk disalurkan ke rumah rumah warga, sehingga kebutuhan air bersih warga desa Tenggarejo dapat tercukupi.

Sumur Bor diresmikan Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, bersama Ketua IKA UNAIR cabang Tulungagung, PAPDI cabang Surabaya dan perwakilan sejumlah organisasi lainnya, Minggu (19/05/2024).

Heru Suseno mengucapkan terima kasih dan pembangunan sumur bor itu merupakan program Aksi Merdeka Air dan Tanaman untuk Alam (Amerta) hasil kolaborasi IKA UNAIR dengan Persatuan Ahli Penyakit Deman Indonesia (PAPDI) Surabaya, Ikatan Alumni IPD UNAIR, LMI, Rumah Zakat, Alumni Psikologi UNAIR dan Pemkab Tulungagung.

“Terimakasih kepada IKA UNAIR, PAPDI cabang Surabaya dan seluruh donatur atas bantuan sumur bor yang diberikan kepada masyarakat Desa Tenggarejo,” ucapnya.

Heru Suseno mengatakan jika pihaknya akan memaksimalkan penggunaan sumur bor dengan memerintahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tulungagung untuk membangun jaringan pipa air yang menuju ke rumah warga.

“Selanjutnya, kami juga memerintahkan Dinas Perkim Tulungagung untuk mendistribusikan air yang dari tandon menuju ke rumah – rumah warga, dan tahun ini sudah di anggarkan, yakni sekitar 100 rumah warga,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon alpukat di sekitaran lokasi sumur bor sebagai langkah untuk melestarikan lingkungan agar sumber airnya tetap terjaga.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Tulungagung Anang Pratistianto menyampaikan, pihaknya akan melakukan pengembangan jaringan pipa air melalui DAK tahun 2025 nanti, pipa air itu untuk pendistribusian air bersih dari sumur bor itu ke warga.

Pihaknya juga akan terus menginventarisir Desa yang tidak terjangkau PDAM.

“Tadi yang disampaikan ada sekitar 150 dan mudah – mudahan nanti bisa lebih dari itu, mungkin bisa 200 an KK,” ujarnya.

“Mudahan – mudahan keberadaan sumur bor Amerta ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sini dan sekitarnya,” harapnya.(pyn)