TULUNGAGUNG, PANCARANNEWS.COM
Pelepasan calon jemaah Haji (CJH) Kabupaten Tulungagung tahun 1445 H / 2024 M berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (28/05/2024).
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno,
berharap seluruh CJH asal Kabupaten Tulungagung bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan selamat saat berangkat ke tanah suci hingga nanti kembali ke tanah air.
“Kami doakan agar jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan diberikan kesehatan saat berangkat hingga pulangnya nanti,” ucapnya di sambutan.
Ditambahkan, jemaah haji asal kabupaten Tulungagung tahun ini berjumlah 1.200 dan tergabung dalam 5 (lima) kloter. Dalam hal ini pihaknya mendukung terlaksananya pelaksanaan ibadah haji yakni dengan mengalokasikan anggaran akomodasi berangkat dan kepulangan jemaah haji asal Tulungagung.
“Anggaran yang disiapkan Pemkab Tulungagung untuk dukungan jamaah haji asal Tulungagung tahun 2024 yakni mencapai Rp 1,3 miliar. Yaitu digunakan untuk akomodasi keberangkatan dan kepulangan 1.200 jemaah haji asal Tulungagung,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Kemenag Tulungagung, Mohammad Nasim menjelaskan, pada tahun 2024 ini jamaah haji asal Tulungagung yang akan diberangkatkan berjumlah 1.200 dan terbagi dalam 5 (lima) kelompok terbang (kloter).
Dikatakan, Jemaah calon haji asal Tulungagung terdiri dari 5 Kloter, yakni kloter 72 yang akan berangkat pada tanggal 30 Mei bersama jemaah haji asal Bali.
“Kemudian kloter 89, 90 dan 91 akan diberangkatkan pada tanggal 4 Juni dan satu kloter lainnya, yakni kloter 92 akan diberangkatkan pada 5 Juni bersama dengan jemaah haji asal Surabaya,” sambungnya menjelaskan.
“Insyaallah sebagian besar berangkat pada tanggal 4 Juni nanti, kemungkinan malam hari karena harus sampai di Embarkasi jam 06.00 WIB,” timpalnya.
Lebih lanjut ditambahkan, sebagian besar calon jemaah haji asal Tulungagung termasuk kategori resiko tinggi. Akan tetapi pihaknya mengaku sudah melakukan persiapan sejak lama sebelumnya supaya para calon jemaah haji tetap bisa melakukan ibadah haji dengan baik.
“Persiapan sudah kita lakukan sejak awal sebelumnya, yakni mulai persiapan kondisi fisik jamaah dengan menerjunkan petugas kesehatan untuk melakukan pemantauan kesehatan para calon jamaah,” tandasnya.(jn)