TULUNGAGUNG, PANCARANNEWS.COM
Memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2024, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menyampaikan secara singkat sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang berkaitan dengan lahirnya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908 atau 116 tahun lalu.
Hadir dalam upacara tersebut Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, perwakilan Forkopimda, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Tulungagung dan tamu undangan dari TNI, Polri, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya, Senin (20/5/2024) di halaman kantor Bupati.
Di kesempatan itu, Pj Bupati Tulungagung mengajak kepada seluruh peserta upacara yang hadir dan masyarakat Tulungagung untuk meneladani semangat kebangkitan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri bangsa melalui organisasi – organisasi dengan semangat kebangkitan nasional.
“Dengan memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 116 ini artinya kita semua harus meneladani semangat pendahulu kita yang sudah menggelorakan kebangkitan sejak dulu, yang ditandai dengan berdirinya organisasi nasional,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa tantangan yang saat ini dihadapi bangsa adalah keinginan untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 mendatang.
Untuk itu, pihaknya juga berupaya untuk mempersiapkan masyarakat Tulungagung yang siap dengan kondisi tersebut.
“Untuk persiapan menuju Indonesia Emas 2045 ada beberapa hal penting yang dipersiapkan yakni Pendidikan mulai dasar, menengah sampai lanjutan itu menjadi kunci utama,” tuturnya.
Yang kedua, sambung Pj Bupati, adalah tentang Kesehatan karena penting sebagai kebutuhan dasar dari seluruh masyarakat dan selain itu kondisi ekonomi juga menjadi hal yang sangat penting.
Ditambahkan, Ada hal lain yang juga perlu mendapatkan perhatian secara nasional yakni adalah kondisi stunting di setiap wilayah termasuk di Kabupaten Tulungagung.
“Banyak upaya yang sudah dilakukan untuk mengeliminir kondisi gagal tumbuh alias stunting. Mulai dari balita yang baru lahir, kemudian kondis kesehatan remaja putri sampai kondisi kesehatan ibu hamil di Tulungagung,” tambahnya.
Menurutnya, hal tersebut dianggap penting untuk menciptakan generasi yang sehat, dan siap menyongsong Indonesia emas tahun 2045.
“Kalau melihat perkembangannya Tulungagung sudah on track, tetapi kan ada banyak hal yang harus kita pacu betul, terutama untuk stunting, karena ini sebuah prioritas nasional, supaya anak-anak kita yang nantinya tahun 2045 menjadi generasi yang lebih bagus dari sisi gizi dan kecerdasan terutama bagaimana menyongsong pendidikan tahun 2024 ini,” pungkasnya.(jn)