TULUNGAGUNG, PANCARANNEWS.COM
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dis Perkim) Tulungagung menggelar Perkim Expo 2024 dalam rangka memperingati hari Perumahan Nasional 2024 dan HUT RI ke – 79. Perkim Expo dipusatkan di halaman GOR Lembupeteng yang dijadwalkan selama 3 hari, mulai tanggal 22 – 24 Agustus 2024.
Perkim Expo dibuka oleh Sekdakab Tulungagung,Tri Hariadi, Kamis (22/8/2024) malam.
Dalam Perkim Expo 2024 dikemas dalam bentuk berbagai kegiatan diantaranya adalah Pameran Pengembang Properti, Lomba Desain Rumah Khas Tulungagung, Lomba Fotografi, Lomba Mewarnai, Bazar UMKM, Panggung Musik serta Panggung Budaya.
Kepala Dinas (Kadis) Perkim Tulungagung, Anang Pratistianto, ST.,M.Si. menyampaikan, memperingati Hapernas tahun 2024 ini mengusung tema “Kerja Bersama Tuntaskan Backlog Rumah”.
Lebih lanjut Kadis Perkim menambahkan diantaranya, rumah adalah termasuk kebutuhan pokok di dalam urutan prioritas kebutuhan manusia setelah pangan dan sandang.
Setiap bagian dari rumah berperan dan saling berkaitan untuk bersama-sama memenuhi fungsi sebenarnya sesuai kebutuhan penghuninya. Dan menurutnya, rumah harus memenuhi kriteria dari aspek struktur mulai untuk membina tumbuh kembang seluruh anggota keluarga.
“Untuk itu, rumah harus memenuhi kriteria dari aspek kekuatan struktur, kesehatan dan kecukupan luas minimum bagi penghuninya,” tutur Anang.
Backlog rumah dikarenakan adanya kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah yang dibutuhkan rakyat. Kemudian, adanya pertambahan jumlah penduduk yang pesat yang tidak sebanding dengan pertumbuhan rumah. Dan sejak tahun 2018 angka backlog mengalami penurunan dan kenaikan.
Sesuai data yang tercatat, masih kata Anang, di tahun 2018 angka backlog ada sejumlah 70.898.
“Tahun 2019 sejumlah 80.323, tahun 2020 sejumlah 90.470, tahun 2021 sejumlah 87.786, tahun 2022 sejumlah 90.470 dan tahun 2023 sejumlah 91.427,” sambungnya menjelaskan.
Hingga kini, program untuk penuntasan backlog terus berjalan dengan baik, diantaranya melalui kegiatan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pembangunan Rumah Baru Layak Huni serta Penyediaan Rumah Susun Sewa dari berbagai sumber dana dan Penyediaan Rumah subsidi.
“Sampai tahun 2024 ini terdapat kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni yakni sejumlah 68 unit rumah dari dana APBD dan 270 unit rumah dari dana Provinsi. Dan tentunya untuk menuntaskan backlog tersebut perlu adanya kolaborasi antara Pemerintah serta stakeholder,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Sekdakab Drs, Tri Hariadi, MSi, yang menyampaikan, bahwa rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia, tanpa memiliki rumah berarti kebutuhan primer manusia belum terpenuhi.
Dengan peringatan Hapernas ini diharapkan menjadi pemacu semangat para pemangku kepentingan untuk menuntaskan backlog.
Selain itu, rangkaian Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2024 dalam Perkim Expo ini dapatnya menjadi refleksi bersama untuk meningkatkan upaya dan sinergi dalam mewujudkan penyediaan perumahan layak huni dan terjangkau bagi masyarakat Tulungagung.
Melalui kegiatan ini, kata Sekdakab, kami berharap dapat memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui jenis properti yang ditawarkan dan dapat menjadi pilihan bagi masyarakat.
“Untuk memilih rumah yang diinginkan serta membuka peluang bagi perbankan, pelaku pembangunan, serta Pemerintah Daerah untuk mengetahui daya serap pasar perumahan,” tandasnya.(pyn)