Beranda Kabar Daerah

Bapenda Tulungagung Harapkan Terkait SPPT PBB P2 Semua Segera Lunas, ini Jatuh Temponya

Lilik Ismiati Kepala Bapenda Tulungagung saat di ruangannya

TULUNGAGUNG, PANCARANNEWS.COM
Tanggal jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun ini di kabupaten Tulungagung ditentukan pada tanggal 19 September 2024. Untuk itu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulungagung mengajak masyarakat wajib pajak (WP) untuk segera melakukan pembayaran pelunasan PBB-P2.

Menurut Kepala Bapenda Tulungagung, Lilik Ismiati, periode jatuh tempo ini dihitung enam bulan setelah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2 diterima oleh wajib pajak pada pertengahan Maret.

Oleh karena itu, Kinerja tim pemungutan PBB-P2 Kabupaten Tulungagung dituntut untuk mengoptimalkan proses pemungutan pajak.

Teknis pembayaran PBB-P2 saat ini sudah dipermudah, selain pembayaran di kantor desa / kelurahan di tempat masing masing, masyarakat juga dapat melakukan pembayaran PBB P2 di lembaga perbankan yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Tulungagung antara lain Bank Jatim, BNI, Bank Mandiri dan Kantor Pos.

Selain itu, ada juga Bumdes yang ikut berperan dalam melayani pembayaran, dan juga pembayaran dapat dilakukan melalui platform e-commerce.

“Platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, serta melalui toko-toko ritel seperti Indomart dan Alfamart, dan layanan pembayaran digital seperti OVO dan Gopay,” tutur Lilik, Selasa (17/9/2024).

Adapun informasi layanan Bapenda Kabupaten Tulungagung juga menyediakan akses kemudahan melalui website resmi http://epbb.tulungagung.go.id/.

Disitu, wajib pajak dapat memeriksa status pembayaran mereka dengan menggunakan Nomor Objek Pajak (NOP) yang tercantum pada SPPT.

Lebih lanjut Kepala Bapenda Tulungagung ini mengajak masyarakat wajib pajak untuk segera membayar kewajibannya, dan berharap pada 19 September 2024 terkait SPPT PBB P2 semuanya bisa segera terbayar lunas.

“Harapannya Bapenda tanggal 19 september terkait SPPT PBB P2 ya harus segera terlunasi semua. Kalau pajaknya lancar otomatis pembangunan di kabupaten Tulungagung juga lancar,” tandasnya.