TULUNGAGUNG, PANCARANNEWS.COM
Puskesmas Boyolangu berkomitmen menjalankan arahan kementrian kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan layanan primer kepada masyarakat ditingkat Desa ataupun Dusun.
Dan sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung setiap Puskesmas memilih salah satu posyandu sebagai Posyandu Center of Excellence (CoE).
Menurut Kepala Puskesmas Boyolangu, Yulaikah, S.ST., M.Kes, posyandu balita pos 2 Desa Kendalbulur terpilih sebagai posyandu percontohan yaitu Posyandu CoE dan kadernya sudah menerima pelatihan 25 ketrampilan.
Hal ini, kata Yulaikah, merupakan upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Posyandu CoE memberikan pelayanan terintegrasi sesuai siklus hidup, mulai pelayanan ibu hamil, ibu nifas, bayi,balita, usia sekolah, remaja, usia produktif dan lansia,” sambungnya menuturkan, Rabu (18/9/2024).
Lanjutnya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Puskesmas Boyolangu secara umum untuk memberikan pendampingan kepada kader Posyandu CoE dalam menghadapi tugas tugas serta masalah yang dihadapinya serta memberikan pendampingan para kader agar memiliki kemampuan mengolah posyandu.
Selain itu, tujuan khusus Puskesmas Boyolangu dalam kegiatan ini antara lain untuk mendampingi kader dalam menggunakan alat antropometri, metline maupun timbangan dan lainnya.
Kemudian, juga untuk melihat kemampuan kader dalam melakukan pelayanan hari buka posyandu bagi sasaran bayi balita, ibu hamil – menyusui, usia anak sekolah hingga remaja, maupun masyarakat usia produktif dan lansia dalam 5 langkah posyandu.
“Sasarannya pada kegiatan ini adalah posyandu balita pos 2 Kendalbulur,” ujarnya.
Kegiatan ini dilakukan tri bulan sekali dalam tahun 2024.
“Harapannya, hasil kegiatan ini para kader bisa lebih bersemangat, tahu dan mengerti cara menggunakan alat-alat tersebut dengan baik, benar dan cepat sehingga pelaksanaan Posyandu Center of Excellence di posyandu balita pos 2 Kendalbulur berjalan dengan baik. Dan semoga kegiatan ini memberikan hasil sebagaimana tujuan pelaksanaan kegiatan,” tandasnya.
