Tulungagung, pancarannews.com
Wisatawan dari luar daerah yang menjadi korban terseret ombak hingga tenggelam di pantai Kedung Tumpang, Desa/Kecamatan Pucanglaban telah ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia (tak bernyawa).
Penemuan korban tersebut setelah dilakukan pencarian selama 6 hari.
Korban tesebut diketahui bernama Roni Josua Simanjuntak/RJS (21) tenggelam di pantai Kedung Tumpang Desa/Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2024.
RJS beralamatkan Desa Ambar Salengkat Kec. Sabungannihuta I Kab. Tapanuli Utara, yang merupakan siswa di Kampung Inggris, Kediri.
Menurut Kapolres Tulungagung melalui Kasihumas Ipda Nanang Murdiyanto, menjelaskan, berdasarkan laporan waktu kejadian peristiwa tenggelamnya wisatawan di pantai Jedung tumpang pada Minggu 13 Oktober 2024 pukul 08.30 WIB dan pihak Kepolisian menerima laporan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.
Lebih lanjut, Ipda Nanang menyampaikan kronologi penemuan jazad jenazah korban. Dijelaskan, TKP penemuan jenazah korban di pantai Sioro masuk wilayah Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung.
“Pencarian korban terseret ombak di pantai Kedung Tumpang hari ke 6 pada hari Jumat tanggal 18 Oktober 2024, ditemukan di wilayah pantai SIORO masuk Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung,” jelasnya, Sabtu (19/10/2024).
Lanjutnya, setelah diidentifikasi dan dicocokkan dengan ciri-ciri korban dengan keluarga korban bahwa benar jenazah yang ditemukan di pantai Sioro adalah korban terseret ombak di pantai Kedung Tumppang pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2024 pukul 08.30 WIB, dan jenazah korban dievakuasi ke pantai Popoh.
“Petugas yang datang ke pantai Popoh, INAFIS Polres Tulungagung, ambulance dari RS. dr iskak dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung,” tandasnya.