Tulungagung, pancarannews.com
Puluhan mahasiswa UIN SATU Tulungagung program studi Pariwisata Syariah melakukan Famtrib (Familiarization trip) ke Desa wisata industri di Desa/Kecamatan Ngunut.
Hal itu, merupakan salah satu metode pembelajaran dengan memanfaatkan praktek langsung di lapangan. Dalam hal ini, UIN SATU Tulungagung berkolaborasi dengan Bumdes Desa Wisata Industri di Desa/Kecamatan Ngunut, untuk mengunjungi langsung ke industri CV Logam Indonesia di Desa Ngunut.
Menurut Dosen Pariwisata syariah UIN SATU Tulungagung, Andi Yuwono, Pariwisata Syariah merupakan program studi baru di UIN SATU Tulungagung. Dikarenakan masih baru maka model pembelajarannya akan dikolaborasikan, yaitu tidak hanya di dalam kampus tetapi juga menggunakan lapangan untuk raktek langsung.
“Salah satunya seperti ini tadi famtrib untuk bagaimana teman teman (mahasiswa) mengiplementasikan mata kuliah yang mereka dapat di kampus,” tuturnya, Sabtu (9/11/2024).
Lanjutnya, kegiatan famtrib ke Desa wisata industri tersebut masih perdana dan diikuti 60 peserta, dikarenakan program studinya juga masih baru diharapkan kegiatan ini kedepannya terus berkelanjutan. Dari pihak internalnya, kegiatan tersebut sebagai pengganti UTS (ujian tengah semester).
Jadi tugas mereka adalah, kata Andi Yuwono sekaligus Ketum Asidewi Indonesia, yang pertama mengenal lebih jauh tata kelola Bumdes Desa Wisata industri ini dalam pengelolaan pariwisata. Yang kedua, mereka membuat video vlog atau video dokumentasi publikasi terkait obyek ini.
“Jadi tugas mereka adalah untuk meng upload ke sosial media mereka masing-masing dengan tagar yang sudah disepakati bersama,” ujarnya.
Kemudian, sambungnya, selanjutnya adalah mereka membuat resume untuk pemaparan untuk dipresentasikan ke kelas dan program studi.
“Jika nanti ada respon kedepan akan ada tindak lanjut, mungkin pendampingan desa wisata dari kampus UIN SATU Tulungagung,” terangnya.
Sementara itu, Joko Ibrahim ketua Bumdes Desa Ngunut dan se Kecamatan Ngunut, mengatakan, Famtrib mahasiswa UIN SATU Tulungagung dalam rangka memenuhi tugas pembelajaran outing class.
Menurutnya, bagi pihaknta kunjungan ke desa wisata industri ini merupakan salah satu kegiatan usaha yang telah dilakukan secara rutin sebagian dari unit usaha yang dikelola oleh Bumdes.
“Jadi Ini juga merupakan salah satu dari bagian rangkaian paket Desa wisata yang ada di Ngunut,” ucapnya.
Famtrib kali ini, kata Joko Ibrahim, famtrib yang istimewa. Dalam pengertian, akan memberikan edukasi terhadap potensi lokal tentang Desa wisata khususnya industri yang ada di Ngunut.
Kegiatan ini akan memberikan dampak dalam hal peningkatan kemampuan para mahasiswa serta memperkaya pengetahuan dalam hal ini tentang potensi Desa wisata yang adadi desanya masing-masing.
“Kunjungan ini bukti kolaborasi kerjasama yang baik antara kepentingan ekonomi, kepentingan akademis dapat bersatu sebagai bagian dari pembangunan jangka panjang di sebuah daerah khususnya di Kabupaten Tulungagung ini,” katanya.(jhon)
